Pages

Wednesday, September 12, 2012

Teruji

Untuk memaafkan dan melupakan seseorang yang sudah berbuat salah dan mempermainkan perasaan kita sangat payah. Barulah diri ini faham, ketika mendengar luahan isteri atau suami di radio, bagaimana susahnya untuk melupakan apa yang suami/isteri mereka pernah lakukan di belakang mereka. Rasa dikhianati, rasa tidak dihargai rasa dipergunakan.

Allah.. sesungguhnya saya juga manusia biasa. Bersabar itu memang sangat dituntut. Mungkin diri ini belum cukup ditarbiyyah, hati ini belum cukup bersih, kerana itulah sakit di hati itu masih bersisa hingga kini. 

Ya Allah.. jadikan hati yang pernah disakiti itu sembuh, redha, berlapang dan gantikan apa yang luput itu dengan yang lebih baik. Jadikan kami hamba-Mu yang pemaaf, redha dan selalu bersabar dengan tekanan-tekanan yang datang. 


No comments:

Post a Comment