Bila Jiwa Teruji

"Jika kamu tidak mahu hati kamu merasa terus disakiti, berhenti serahkan hati kamu kepada dunia"~ Yasmin Mogahed

Saya tenung kata-kata ini dalam-dalam saat saya jatuh dan lemah dengan berita yang meluruhkan airmata saya. Saat saya hilang punca, saat saya terlalu emosi, saya renung dan baca semula kata-kata yang saya nukil sendiri di status-status FB sendiri. Bukan untuk menunjuk diri kuat, tetapi itulah cara saya untuk memujuk diri. Mudah-mudahan, tika ada manusia yang sedang melewati beratnya ujian, walaupun ujian setiap manusia itu berbeza, moga ia memberi sedikit kelapangan di jiwa yang membaca.

Puas dipujuk jiwa yang merasa kehilangan sekian lama, saya ingin mencari pelangi. Pelangi yang bisa membuat saya tersenyum kembali. Saya yakin ia ada. Cuma mungkin hujan belum lagi reda, dan matahari belum menampakkan sinarnya. Diri akur dengan ketentuan Tuhan.

"Rupanya saya belum redha agaknya."

Entah kenapa, hanya ayat ini terpacul dari mulut saya untuk diberi di depan sahabat saya. Sudah berbulan-bulan, perkara itu tetap kekal di ingatan saya. Rasa terlalu berdosa, rasa terlalu hina di depan Rabb. Sedang dalam masa yang sama, kenapa jiwa masih menyesali akan hilangnya sesuatu.

"Wardah.. ganti dengan yang lebih baik." Hati kata sendiri memujuk.

Sudah beratus kali, dan entah jika dibilang dengan kiraan, saya sendiri tidak tahu sudah kali keberapa dan bagaimana lagi untuk membuang semua itu. Membuang sesuatu yang bukan diciptakan untuk saya barangkali. Lalu menerima dengan lapang hati akan ketentuan takdir-Nya.

'Allah sedang mendidik kamu erti sabar. Sabar dalam penantian. Dalam jatuh dan salah langkah kamu di masa lalu, sesungguhnya itu ada hikmahnya. Hikmah agar kamu tidak merasa diri kamu lebih baik dari orang lain. Tidak merasa diri kamu tidak pernah berdosa dan sombong dengan kebaikan-kebaikan yang kamu sudah perbuat'

Ya Ilahi.. Jiwa tersentak.
Kuatkan jiwa ini ya Allah. Bantu aku untuk pergi ke sebuah daerah baru yang bisa membuatkan aku lupa akan masa lalu. Kurniakan untukku sesuatu yang lebih baik lagi dari apa yang telah luput dan pergi dari hidupku.. Allahumma ameen