Ukhuwwah

Ketika masih 'kecil-kecil' di uia dahulu, saya selalu duduk di tepian dinding masjid uia usai solat asar. Saya suka lihat bulatan-bulatan kecil, ada suatu rasa yang menarik saya untuk suka padanya. Saya terlalu ingin duduk di dalam bulatan itu, cuma mungkin saya ini yang penyegan untuk bertanya dan tidak tahu bagaimana mahu bersama mereka.

Alhamdulillah, di tahun ketiga pengajian ijazah saya, ada seorang kakak kerap bersama saya, mendengarkan cerita saya. Saya memberanikan diri bertanya tentang bulatan kecil. dan sejak itu saya masuk bersama sahabat2 yang dikenali dengan panggilan 'akhawat'.

Sungguh usrah itu seakan makanan hati bagi saya. 

Saya rindukan mereka, akhawat yang selalu duduk-duduk bersama saya, datang ke bilik walaupun asrama mereka jauh, tak lelah mengajak saya ke program2.. saya sangat rindukan mereka. 

Benarlah, ukhuwwah itu memang untuk selama-lamanya.

Dan satu yang saya ingat pada hari pertama saya megikuti usrah, naqibah saya kata:

" Manisnya ukhuwwah itu adalah seperti manisnya krim"

Sungguh itu yang saya rasakan.. 

Ya Allah, jangan biarkan aku kehilangan sahabat2 yang baik.. 

Sahabat yang selalu ada tika aku sunyi, 

Yang selalu menghibur tika aku sedih, 

dan yang selalu menasihati tika aku lalai..

Kekalkanlah ukhuwwah ini

Dan izinkanlah kami bertemu kembali di syurga-Mu.. 

Allahumma ameen.. 

Akhawat yang 'OSEM' (2010)
Mereka ini akhawat yang sebaya dan sehati dengan saya.. Ada di antara mereka ini yang berdiri bersama saya ketika saya merasa sendiri dan menarik tangan saya untuk bersama merasai ukhuwwah yang manis itu.. Moga Allah temukan kita lagi walaupun sekarang kita semua sudah terpisah dengan jarak tempat dan waktu  :)