Aku
masih menjejak
Di
atas garisan takdir yang tersedia
Jalan
itu masih ada retak-retak
Menghantarkan
aku pada sebuah kekeringan
Kering
rasa cinta
Kering
rasa bahagia
Jalan
di hadapan
Ada
awan bergerak
Lalu
renyai hujan
Mula
membasahi jalan yang bakal ku jejak
Lantas
alam tersenyum bahagia
Dan
setelah itu pelangi malu-malu menjelma
Pun
begitu
Setelah
kegembiraan itu
Ia
berselang seli dengan kesedihan
kekecewaan
kedukaan
Terkadang
meminta belas harap
Agar
hati yang berputik
Sudi
dipetik yang dipinta
Namun
siapalah kita
Andai
apa yang Tuhan kehendaki nantinya
Bukan
apa yang kita pinta
Tetapi
sudah pasti
Apa
yang Allah cipta
Terbaik
untuk jiwa yang ada
Untuk kuntum yang satu
Teruskan
perjalananmu
Jagalah harumanmu
Pasti
Tuhan kan pertemukannya denganmu
Biiznillah
almisk
22/04/2012
No comments:
Post a Comment