Firman Allah SWT yang bermaksud:
"Tidakkah kamu memerhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit.
(Pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu beringat"~ (Surah Ibrahim: ayat 24-25)
Jam 10.15pagi radio IKIM akan menyiarkan segmen usrati dan pengisian disampaikan oleh Ustazah Hafizah Musa.
Ketika menyentuh ayat di atas, bagaimana Allah SWT memberikan perumpamaan supaya manusia dapat mengambil pelajaran daripadanya.
Kalimah yang baik di dalam ayat tersebut bermaksud kalimah tauhid, atau kalimah yang mengajak kepada perbuatan baik. Dengan menjadikannya sebagai akar dalam rumahtangga dan diri ahli keluarga, ia akan mendasari jiwa walau apapun yang ditimpakan Allah SWT kepadanya.
Kita kerap berkeluh kesah, tiada anak, tidak berkahwin, tiada pekerjaan atau sebagainya sehingga ada yang sampai menyalahkan Tuhan dan takdir.
Allah.. kita ini tidak tahu apa yang baik untuk kita. Berhati-hatilah tika kita mengeluh, jangan sampai bersangka buruk dengan Allah.
Lihat apa kata Zainab al-Ghazali, beliau tidak mempunyai anak tetapi dadanya lapang. Dia berkata: "Seluruh umat ini adalah anak-anakku"
SubhanAllah, inilah akidah yang sepatutnya kita tanam dan mendasari jiwa kita dan anak-anak..
Moga kalimah toyyibah akan terus subur dalam jiwa kita..
No comments:
Post a Comment